Akal dan kebenaran
Manusia hidup di dunia dengan dikaruniai akal Tuhan .dengan akal ,manusia bisa membedakan antara yang benar juga yang salah sebagai panduan hidup .Oleh karena itu manusia membutuhkan "kebenaran"sebagai pedoman atau sesuatu yang dipercayai untuk keberlangsungan hidup.Tanpa kebenaran manusia hidup layaknya binatang yang tidak memnutuhkan kebenaran karna merka tidak punya akal.Tanpa menemukan kebenaran hati dan pemikiran,manusia senantiasa gelisah dan.Namun ketika akal manusia menemukan kebenaran tentang hidup,maka ia akan menjalaninya dengan tenang,terarah dan yakin.Begitu pula sebaliknya,jika akal manusia belum menemukan kebenaran sesutau tentang hidupnya ,maka ia akan menjalani hidup dengan gelisah,cemas dan tidak menentu,dan tanpa keyakinan.Oleh karna itu kebenaran ibarat manusia sebagai pedoman hidup di dunia.
Sehingga,tak berlebih jika kebenaran bagi manusia laksana pelita yang menerangi jalan saat gelap gulita .Pelita tersebut menjadi petunjuk arah yang jelas untuk menuntun seseorang melangkah mengarungi jalan-jalan hidup .Tanpa pelita,seseorang tidak akan menemukan jalan atau sesuatu yang ada di depannya .Sehingga ia akan gelisah,was-was ,dalam menjalani hidup ini.Oleh sebab itu manusia hidup,manusia hidup membutuhkan"kebenaran"yang menjadi landasan hidupnya.Makanya,manusia akan terus mencari kebenaran dalam hidup manapun ,sampai akhirnya kebenaran itu di temukannya.
Akal manusia merupakan organ sekaligus perangkat untuk menemukan kebenaran itu.Akal manusia akan berpikir secara logis,rasional,tersruktur dan ilmiah ( dibuktikan kebenarannya) dalam mencari setiap kebenaran dalam hidup.Meskipun demikian,dalam islam,kebenaran agama yang utama adalah keyakinan atau meyakakini apa pun yang disampaikan oleh para rasul melalui kitab-kitab suci.Kebenaran dalam isalam tidak perlu dibuktikan,karena hanya dengan keyakinan atau keimanan kepada Allah,seseorang sudah cukup menemukan kebenaranyya.Namun,bagaimana agama di hadapkan kepada ilimuan (nonmuslim) yang memiliki metode penemuan kebenaran dengan menggunkan yang logis,rasional,dan ilmiah?
Tidak menjadi soal,karena al-Qur`an merupakan mukjizat terbesar sepanjang masa.Banyak ayatnya yang baru dapat di buktikan oleh peralatn modrn abad terakhir.Mulai dari Astronomi,Biologi,Matematika,Fisika,Oceanographi,Psikolgi dan segala bidang keilmuan lainnya.Para ilmuan banyak dibidang tersebut sehingga tunduk dan tajub dengan kitab suci Al-Qur`an.Bagaimana tidak,penelitian ilmiahnya ternyta hanya merupakan pembenaran atau pengakuan atas wahyu Allah yg telah di informasikan 1400 tahun silam.
Luar biasa!Para ilmuan ini menemukan kebenaran al-Qur`an dengan penelitiannya masing- masing dengan sudut keilmuan mereka.Takjub,Heran,Terpesona,Tercengang,Heran dan terperpenjat,itulah ekspresi yang di alami oleh para ilmuan.kisah mereka membuktiakan firman Allah sebagai berikut:
"kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segenap ufuk dan diri mereka sendiri,sehingga jelas bagi mereka bahwa al-Qur`an itu benar .Dan menyaksikan segala sesuatu,"(QS.fushshilat[41]:53)
0 Komentar