PENEMUAN PLANET BARU YANG HAMPIR SEMPURNA MIRIP BUMI .”sistem bintang Kepler 442b”

 

SEPERTI APA SIH EXO PLANET INI? MARI KITA BAHAS BARENG ‘LORONG INFO`

            Di dalam Galaxy Bima Sakti ini ada sekian banyak bintang  yang mengisi seluruh formasi spiral dari system Galaxy inidan setipa Bintang pada umumnya akan memiliki Planet dengan jumlah yang beragam ,biasanya ada yang terletak yang jauh dari Bintangnya dan ada juga yang terlalu dekat ataupu terlrtak pada zona semestinya dan disini kita sebut sebagai “Zona Layak huni”.Meskipun ada Planet yang berada di Zona Layak Huni,namun tidak semuanya bisa menampung kehidupan seperti halnya bumi dan hanya sedikit yang memiliki oksigen,sekalipun memiliki oksigen belum tentu memiliki kehidupan,Kita ambil contoh saja seperti Planet tetangga bumi seperti Mars ,Mars sama sama berada pada system bintang matahari dan berada di Zona Layak Huni serta memiliki oksigen juga yang sangat tipis,meskipun Mars berada dalam system Bintang Matahari dan memiliki karakteristik mirip Bumi sampai saat ini Mars masih belum pernah sekalipun ditemukan adanya kehidupan disana.

 

Kemudian,berdasarkan studi dari MONTHLY NOTICES OF THE ROYAL ASTRONOMI SOCIETY ,disitu menyatan bahwasanya ternyata kondidi seperti Bumi yang berpotensi Layak huni jauh lebih Langkah dari yang diperkirakan sebelumnya ,penelitian yang dilakukan oleh ilmuan yang bernama ‘Giovanni Covone’ dan juga tim nya dari berbagai ilmu itu berfokus kepada kondisi yang diperlukan untuk fotosintetis berbasis oksigen untuk berkembang disituasi Planet,dengan adanya adanya pandangan itu tentu akan dapat memungkinkan Biosfer kompleks tercipta sperti menanam tanaman yang membutuhkan RADIASI Matahari yang cukup,kemudian dengan pandangan itu juga diyakini untuk membuat Fotosintetis yang membuat kehidupan subur ada banyak elemen lainnya seperti penataan ulang karbon dioksida  dan air yang jadi glukosa dan molekul oksigen yang sangat berperan tapi tetap saja semua elemen itu tadi membutuhkan energi cahaya yang cukup energik untuk menhasilkan reaksi tanpa menghancurkan protein yang sudah terbentuk.Lanjut para ilmuan mempelajari cahaya yang diterima oleh 10 EXO PLANET Layak Huni diberbagai jenis Bintang dan para peneliti juga mengambil ukuran cahaya jatuh dipermukaan Planet yang berbeda dan juga Panjang gelombang yang membentuk radiasi,setelah itu mereka pun memlakukan perhitunan tingkat yang disebut sebagai EKSERGI atau jumlah proses dari sinar Bintangnya,dari sini para ilmuan gagal menemukan kecocokan tunggal seperti kondisi Bumi

Atmosfer Bumi dan alasannya karna kebanyakan Bintang yang di orbit oleh 10 Planet tadi adalah Bintang katai merah ,menurut peneletiannya Bintang ini mampu meresap kebagian dalam Planet dengan angin kencang yang dapat dengan cepat melepas atmofer Planet ,menurut penelitian juga Bintang dengan sushu sekitar setengah dari Matahari tidak akan menopang kehidupan biosfer yang mirip dengan Bumi karana Binatng seperti itu tidak meneydiakan energi yang cukup dalam rentang Panjang gelombang yang benar,namun meskipun begitu peristiwa oksigeniknya masih memungkinkan walaupun Planet seperti tidak akan mempertahankan biosfer kaya.Kemudian pada Bintang katai merah yang suhunya spertiga dari suhu Matahari juga kurang lebih akan sama hasilnya ,Bintang katai yang suhunya lebih dingin mustahil dapat memberikan insentitas gelombang yang tepat untuk mengaktifkan fotosintetis ,menurut penelitiannya dikarenakan Bintang katai Merah adalah jenis Bintang yang umum Di galaxy kita hasil ini menunjukan bhawa kondisi ini sperti di Bumi di Planet lain kemungkinan jauh lebih jarang dari yang kita harapkan,itu artinya bahwa Bintang katai merah dapat dikatakan sebagi Bintang yang tidak dapat mendukung kehidupan ,lalu bagaimana dengan Bintang yang jauh lebih terang dari Matahari …

Jika ada bintang yang lebih terang dari Matahari hal itu akan lebih baik untuk menghasilkan lebih banyak energi,tetapi pada umumnya hal tersebut juga tidak akan bertahan cukup lama kehidupan yang kompleks seperti yang ada di Bumi agar dapat berkembang ,kemudian dari semua penelitian tadi apakah ada satu Planet yang cocok untuk kemungkinan adanya bentuk kehidupan .Jadi studi terbaru ini menempatkan Batasan kuat pada ruang parameter untuk kehidupan yang kompleks,jadi hasil dari peneletian ini sayangnya hanya menemukan sedikit titik manis Planet yang diperkirakan dapat menampung biosfer mirip Bumi ,menurut laporannya hanya satu Planet yang diteliti yang hampir menerima radiasi Bintang dan radiasi ini juga dapat menopang Biosfer yang besar.

Planet itu adalah ‘KEPLER 422B` , yang merupakan Planet yang berbatu dan memiliki massa sekitar 2x massa Bumi dan juga mengorbit Bintag cukup Panas dan masuk pada kategori Bintang tipe K .

 

 

(foto EXO PLANET/KEPLER 442B)

menurut penelitiannya kemungkinan besar Biosfer pada KEPLER 442B ini tidak terbatas cahaya,selain itu penelitian ini menyatakan kalau KEPLER 442B juga tidak terkunci pasang surut oleh Bintang induknya  dan tentu  hal ini membuat planet ini sangat menjajnjikan untuk mencari tanda-tanda kehidupan nantinya ,kemudian untuk saat ini para peneliti memberikan catatan mengenai pertmbangan cahaya Bintang dan kehidupan yaitu produksi bumi tidak dibatasi oleh umlah baikanya kualitas yang masuk,melainkan ketersediaan nutrisi tang di milikinya ,sehingga para ilmuan pun menyatakan EXO PLANET dengan nilai kuantitas rendah sebenarnya bisa saja menampung biosfer sebandin dengan di Planet Bumi tetapi juga bisa saja standarnya berbeda dengan yang ada di Bumi kita ini .

Terkhir… dalam studi terbaru ini juga menempatan ruang parameter untuk kehidupan yang kompleks,jadi meskipun peluang untuk menampung biosfer yang kaya mirip Bumi itu tidak begitu luas di beberapa EXO PLANET yang di teliti tadi masih ada peluang  penelitian yang dapat di lakukan para ilmuan nantinya  yaitu denga mengamatinya dengan teleskop berbasis luar angkasa,tentu hal itu berbarengan dengan peluncuran TELESKOP JAMMES WEB yang akan di luncurkan paling lambat pada bulan November nanti.


(foto teleskop JAMMES WEB BY NASA)

tentu hal ini adalah hal menarik karna diketahui teleskop ini mampu untuk mengetahi kandungan Atmosfer di sebuah EXO PLANET yang jauh. Jadi kita tnggal menunggu waktu saja dari penelitian penting ini .